Budidaya Benih Daffodil: Tips Menanam Benih Daffodil
Di sebagian besar kebun, bakung mereproduksi dari umbi, muncul tahun demi tahun. Pikiran untuk menanamnya dari biji mungkin terlihat agak tidak biasa, tetapi Anda bisa melakukannya jika Anda punya waktu dan kesabaran. Menanam benih daffodil adalah cara yang sangat sederhana, tetapi mengubah benih menjadi tanaman berbunga bisa memakan waktu lima tahun atau lebih. Pelajari cara menyebarkan daffodil dari biji setelah mengumpulkan benih dari kebun Anda.
Daffodil Seed Pods
Budidaya benih bakung adalah proses yang sederhana, sebagian besar membutuhkan kesabaran. Setelah lebah menyerbuki bunga daffodil Anda, polong biji akan tumbuh di dasar mekar. Jangan matikan bunga tercantik Anda; sebagai gantinya, ikat seutas tali di sekitar setiap batang untuk menandainya di akhir musim.
Pada musim gugur ketika tanaman berwarna coklat dan rapuh, polong biji daffodil di ujung batang memegang biji. Goyangkan batangnya, dan jika Anda mendengar biji kering berderak di dalam, mereka siap panen. Lepaskan pod dan pegang di atas amplop. Goyangkan polong, peras dengan ringan, agar biji keluar dari polong dan masuk ke dalam amplop.
Cara Menyebarkan Daffodil dari Biji
Tanaman bakung muda harus tumbuh di dalam ruangan setidaknya untuk tahun pertama, jadi mengetahui kapan menanam benih daffodil lebih merupakan masalah kapan Anda punya waktu. Mulailah dengan nampan besar atau pot yang diisi dengan tanah pot segar. Tanam bijinya dengan jarak sekitar 2 inci, dan tutupi dengan ½ inci tanah.
Tempatkan pot di mana ia mendapat setidaknya setengah hari dari sinar matahari langsung, disimpan di tempat yang hangat. Jagalah agar tanah dalam pot tetap lembab dengan mengeringkannya setiap hari. Benih mungkin membutuhkan berminggu-minggu untuk tumbuh, dan akan terlihat seperti bilah kecil rumput atau kecambah bawang saat mereka pertama kali muncul.
Tumbuhkan tanaman bakung sampai bulblets bawah tanah mulai tumbuh cukup besar hingga hampir menyentuh, kemudian gali dan tanam kembali di rumah yang lebih besar. Gali dan tanam kembali umbi setiap kali mereka tumbuh cukup besar. Ini akan memakan waktu dua hingga lima tahun sebelum Anda melihat mekar pertama dari tanaman bakung Anda.
Tinggalkan Komentar Anda