Buah Jeruk Saya Bekas Luka - Apa Penyebab Bekas Jeruk Pada Buah Jeruk
Menanam buah jeruk sendiri di rumah bisa menjadi usaha yang menyenangkan dan bermanfaat. Apakah tumbuh di luar atau dalam wadah, menonton pohon berbunga dan mulai menghasilkan buah cukup mengasyikkan. Apa yang menyebabkan jaringan parut buah jeruk? Mari kita pelajari lebih lanjut tentang tanda pada jeruk.
Mengidentifikasi Parut Buah Jeruk
Parut buah jeruk adalah hasil dari kerusakan pada kulit dan / atau daging buah saat tumbuh. Bekas luka buah jeruk dapat terjadi karena berbagai alasan, dan ketika ditanam secara komersial, seringkali akan menentukan produk mana (mis. Makan segar, jus, dll.) Buah yang akan digunakan.
Guratan pada buah jeruk terkadang hanya kosmetik. Namun, dalam banyak kasus, kerusakan bisa lebih parah dan bahkan menyebabkan buah mulai membusuk. Sementara beberapa penyebab jaringan parut dapat dicegah, yang lain akan membutuhkan lebih banyak perhatian dan perhatian untuk menyelesaikannya.
Penyebab Bekas Luka pada Buah Jeruk
Ada berbagai cara buah jeruk bekas luka. Salah satu penyebab jaringan parut yang paling umum adalah kerusakan yang telah dilakukan oleh serangga. Karena berbagai serangga dapat menyerang buah jeruk, identifikasi yang tepat adalah langkah kunci dalam mengatasi masalah tersebut.
Untuk mengidentifikasi serangga mana yang mungkin menyebabkan kerusakan pada buah Anda, perhatikan baik-baik bekas luka dan cari pola atau bentuk tertentu. Ukuran, bentuk, dan jenis bekas luka dapat memberikan informasi penting saat Anda mulai menentukan penyebabnya. Beberapa hama yang umum termasuk:
- Jeruk sitrus
- Cacing sitrus
- Pengupas Jeruk
- Tungau karat jeruk
- Bushtail bush katydid
- Wereng kentang
- California skala merah
- Siput kebun coklat
- Ulat
Jika kelihatannya kerusakan serangga tidak menjadi masalah, jaringan parut juga dapat disebabkan oleh kondisi cuaca, seperti hujan es atau angin. Kondisi berangin mungkin telah menyebabkan buah berkembang untuk menggosok atau menggores cabang pohon lagi. Jenis bekas luka ini kemungkinan hanya terjadi pada permukaan buah dan, secara umum, tidak mengurangi kualitasnya.
Terakhir, kerusakan bahan kimia dan peralatan merupakan sumber jaringan parut buah jeruk yang mungkin perlu dipertimbangkan. Sementara jarang di kebun rumah, operasi jeruk besar mungkin memiliki masalah dengan fitotoksisitas, atau pembakaran bahan kimia, di antara pohon yang dirawat.
Tinggalkan Komentar Anda