Kontrol Kumbang Kura-kura: Pelajari Cara Mencampak Kura-Kura Kura-kura
Kumbang kura-kura adalah kumbang kecil, lonjong, berbentuk kura-kura yang bertahan hidup dengan mengunyah melalui dedaunan berbagai tanaman. Untungnya, hama biasanya tidak hadir dalam jumlah yang cukup besar untuk melakukan kerusakan serius, tetapi mereka dapat mengunyah lubang yang tidak sedap dipandang di seluruh daun tanaman. Baca terus untuk informasi lebih lanjut dan tips untuk kontrol kumbang kura-kura.
Fakta Kumbang Kura-kura
Mengukur hanya sekitar 1/4 inci, kumbang kura-kura dewasa adalah serangga kecil aneh dengan beberapa adaptasi menarik yang membuat mereka aman dari predator. Sebagai contoh, kumbang kura-kura memiliki penutup sayap keras yang dapat dijepit dengan kuat pada permukaan daun. Selimut juga menyembunyikan kepala dan kaki, yang membuat kumbang lebih sulit untuk dipegang oleh predator.
Kumbang kura-kura sering berwarna gelap, tetapi banyak yang memiliki warna logam yang khas - biasanya emas atau oranye - kadang-kadang dengan tanda hitam atau merah. Mereka benar-benar dapat mengubah warna metalik mereka untuk berbaur dengan permukaan daun.
Larva, yang berwarna cokelat kusam, hijau atau kuning dengan kepala gelap, memiliki mekanisme perlindungannya sendiri yang unik - mereka dapat merekatkan puing-puing, membuang kulit dan kotoran bersama-sama untuk membentuk semacam payung pelindung yang dikenal sebagai garpu anal.
Apa yang Dimakan Kumbang Kura-kura?
Kumbang kura-kura memakan berbagai tanaman, termasuk:
- Kubis
- Stroberi
- Raspberi
- Jagung
- Milkweed
- Terong
Namun, beberapa spesies menikmati terutama tanaman dari keluarga ubi jalar. Ini umumnya di mana kumbang kura-kura paling banyak merusak.
Cara Menyingkirkan Kumbang Kura-kura
Bibit berisiko lebih tinggi, tetapi sebagian besar tanaman dewasa yang sehat tidak terancam serius oleh kumbang kura-kura. Pastikan tanaman disirami dan dipupuk dengan benar, dan area penanaman bersih dan bebas dari gulma. Meskipun kerusakannya tidak sedap dipandang, biasanya kecil.
Dalam kebanyakan kasus, kontrol kumbang kura-kura dicapai dengan hanya mengeluarkan hama dengan tangan. Hindari pestisida, jika mungkin, karena bahan kimia dapat membunuh kepik, tawon parasit dan banyak serangga bermanfaat lainnya yang menjaga kumbang dan larva kura-kura tetap terkendali.
Infestasi serius mudah dikendalikan oleh insektisida residual, seperti permethrin. Namun, kontrol kimia jarang diperlukan.
Tinggalkan Komentar Anda