Merancang Wadah Kebun Sayur Anda
Jika Anda tidak memiliki ruang yang cukup untuk kebun sayur, pertimbangkan menanam tanaman ini dalam wadah. Mari kita lihat menanam sayuran dalam wadah.
Wadah Sayuran Berkebun
Hampir semua sayuran yang dapat ditanam di kebun akan berfungsi dengan baik sebagai tanaman yang ditanam di wadah. Sayuran yang biasanya cocok untuk ditanam dalam wadah meliputi:
- tomat
- paprika
- terong
- kentang
- kacang polong
- selada
- wortel
- lobak
Sebagian besar tanaman anggur, seperti squash dan mentimun, juga baik dalam wadah. Umumnya, varietas kompak adalah pilihan yang lebih baik untuk tumbuh dalam wadah. Kacang Bush, misalnya, tumbuh dengan baik di lingkungan seperti ini dan terlihat cukup menarik ketika diatur dengan tanaman wadah lainnya.
Wadah untuk Berkebun Sayuran
Hampir semua jenis wadah dapat digunakan untuk menanam tanaman sayuran. Bak cuci tua, kotak kayu atau peti, kaleng kopi berukuran galon, dan bahkan ember lima galon dapat diterapkan untuk menanam tanaman selama mereka menyediakan drainase yang memadai.
Terlepas dari jenis atau ukuran wadah Anda, drainase sangat penting untuk pertumbuhan yang sukses dan kesehatan sayuran secara keseluruhan. Jika wadah yang Anda pilih tidak menyediakan outlet untuk drainase, Anda dapat dengan mudah mengebor beberapa lubang di bagian bawah atau sisi bawah. Menempatkan kerikil atau batu kecil di bagian bawah wadah akan membantu meningkatkan drainase juga. Anda juga dapat mempertimbangkan mengangkat wadah satu atau dua inci (2,5 hingga 5 cm) dari tanah dengan balok.
Tergantung pada tanaman yang Anda pilih, ukuran wadah akan bervariasi. Sebagian besar pabrik membutuhkan wadah yang memungkinkan kedalaman minimal 15 hingga 20,5 cm untuk rooting yang memadai.
- Wadah berukuran lebih kecil, seperti kaleng kopi, umumnya ideal untuk tanaman seperti wortel, lobak, dan rempah-rempah.
- Gunakan wadah berukuran sedang, seperti ember lima galon, untuk menanam tomat atau paprika.
- Untuk tanaman yang lebih besar, seperti petani anggur, kacang-kacangan, dan kentang, Anda ingin menerapkan sesuatu yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti bak cuci besar.
Persyaratan jarak untuk sebagian besar sayuran biasanya ditemukan pada paket benih atau Anda dapat menemukannya di buku sumber berkebun. Setelah biji tumbuh, Anda dapat mengencerkan tanaman ke jumlah yang diinginkan sesuai dengan wadah.
Isi wadah dengan gambut dan campuran pot yang sesuai. Kompos atau pupuk kandang harus dikerjakan untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang lebih sehat. Namun, jangan menambahkan lebih dari jumlah pupuk yang disarankan, karena hal itu dapat membakar tanaman.
Tempat Menempatkan Taman Sayuran Wadah Anda
Setelah Anda menjaga dasar-dasarnya, Anda harus memutuskan di mana menempatkan taman kontainer Anda. Anda ingin menempatkan wadah di area yang dekat dengan sumber air dengan sinar matahari yang cukup, biasanya setidaknya lima jam. Angin berlebih dapat dengan cepat mengeringkan wadah, jadi Anda harus mempertimbangkan faktor ini juga saat memilih lokasi.
Atur pot yang lebih besar paling belakang atau di tengah, jika desain Anda memungkinkan, dengan wadah berukuran sedang ditempatkan di depan atau di sekitar yang lebih besar. Selalu tempatkan wadah terkecil di bagian paling depan.
Dengan wadah, ada juga pilihan menanam sayuran di jendela atau keranjang gantung yang bisa diletakkan tepat di teras atau balkon. Paprika hias dan tomat ceri terlihat bagus di keranjang gantung, seperti halnya tanaman trailing seperti anggur ubi jalar. Tetap beri air setiap hari, karena keranjang gantung lebih mudah mengering, terutama selama musim panas.
Wadah Pengairan Sayuran Berkebun
Secara umum, Anda harus menyirami wadah tanaman setiap beberapa hari kecuali cukup panas; penyiraman lebih sering akan dibutuhkan. Periksa wadah setidaknya sekali sehari dan rasakan tanah untuk menentukan apakah lembab atau tidak. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menaruh wadah di atas nampan atau tutup. Melakukannya akan membantu mempertahankan kelembaban dengan menahan air berlebih dan membiarkan akar perlahan menariknya sesuai kebutuhan.
Periksa tanaman ini sering untuk memastikan bahwa mereka tidak terus-menerus duduk di air. Jika air duduk menjadi masalah, isi baki dengan beberapa jenis bahan mulsa, seperti keripik, untuk membantu merendamnya.
Oleskan air dengan alat penyiram atau alat penyemprot pada selang taman. Juga, periksa apakah airnya cukup dingin sebelumnya, karena air panas dapat menyebabkan kerusakan pada perkembangan akar. Selama bagian terpanas hari atau ketika cuaca buruk diharapkan, Anda dapat memindahkan wadah untuk perlindungan tambahan.
Tinggalkan Komentar Anda