Identifikasi Dan Perawatan Locoweed - Tips Mengontrol Locoweed
Locoweed beracun (genera Astragalus dan Oxytropis) mengandung senyawa yang disebut swainsonine. Senyawa ini menyebabkan perilaku tak menentu pada sapi yang memakan tanaman dan akhirnya dapat membunuh mereka. Apa itu locoweed? Tanaman hama adalah gulma asli yang ditemukan di bagian barat daya Amerika Serikat. Ada beberapa varietas gulma, dengan beberapa di antaranya lebih beracun daripada yang lain.
Penting untuk mengetahui bagaimana mengontrol locoweed di area peternakan. Langkah pertama dimulai dengan mengidentifikasi locoweed dan mengenali gejala keracunan pada hewan.
Apa itu Locoweed?
Locoweed juga dikenal sebagai milk vetch. Ada lebih dari 300 spesies tetapi tidak semua beracun. Ternak yang merumput di tanaman bisa tersandung, matanya sayu, berlari berputar-putar, terhuyung-huyung atau ngiler. Seiring waktu mereka menurunkan berat badan, secara spontan menggugurkan anak sapi dan memiliki tingkat kesuburan yang rendah pada pria dan wanita. Hewan-hewan itu lemah dan menjadi mangsa yang mudah bagi predator. Mereka juga lebih rentan terhadap penyakit.
Di negara ternak, tanaman ini sangat berbahaya bagi peternak dan perawatan locoweed adalah tujuan utama. Keracunan locoweed pada sapi dapat muncul dalam 3 sampai 4 jam dan kadang-kadang kematian dapat terjadi segera setelahnya.
Identifikasi Locoweed
Locoweed adalah tanaman dengan pertumbuhan rendah yang menyebar dalam rumpun. Daunnya menyirip dan berakhir dalam selebaran yang lebih kecil. Locoweed adalah ramuan abadi dengan polong polong dan bunga seperti kacang. Tanaman itu paling beracun saat masih muda.
Pada akhir musim panas, mereka telah berubah warna menjadi coklat dan sekarat kembali dan menjadi ranting. Racunnya kurang efektif untuk ternak saat ini. Tanaman ini adalah gulma musim dingin yang melakukan banyak pertumbuhan di musim dingin dan kemudian hijau di musim semi. Ini adalah saat toksin mencapai puncaknya. Jenis locoweed yang paling umum adalah putih, wol atau ungu.
Cara Mengontrol Locoweed
Mengontrol locoweed itu sulit, tetapi Anda memiliki peluang jika Anda mulai ketika tanaman masih muda. Semprotan daun yang mentranslokasi melalui daun ke akar adalah cara terbaik untuk mengendalikan locoweed. Campuran picloram dan 2,4D adalah pengobatan locoweed yang paling umum.
Baru-baru ini ditemukan bahwa spesies kumbang dapat memakan akar tanaman dan berhasil membunuh gulma. Hanya membutuhkan beberapa kutu untuk mengeluarkan tanaman, tetapi menarik serangga adalah bagian yang sulit. Akhirnya, mereka mungkin akan tersedia sebagai bagian dari peperangan biologis melawan tanaman hama.
Catatan: Kontrol bahan kimia hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir, karena pendekatan organik lebih aman dan jauh lebih ramah lingkungan.
Tinggalkan Komentar Anda