Kupu-kupu Yang Memakan Cycads: Pelajari Tentang Kerusakan Cycad Blue Butterfly
Cycads adalah beberapa tanaman tertua di bumi, dan beberapa, seperti sagopalm (Cycas revoluta) tetap houseplants populer. Ini adalah tanaman keras dan tangguh yang dapat hidup selama ratusan tahun. Namun, ancaman cycad muncul dalam bentuk kupu-kupu cycad biru (Mythlinesthes onycha).
Sementara kupu-kupu ini telah ada sejak lama, hanya baru-baru ini kerusakan kupu-kupu cycad biru menjadi masalah bagi tukang kebun.
Baca terus untuk informasi lebih lanjut tentang kupu-kupu yang merusak tanaman cycad dan tips tentang cara mencegah hal ini terjadi.
Tentang Blue Cycad Butterflies
Telapak tangan sagu biasanya merupakan tanaman yang paling sulit, tetapi dalam beberapa tahun terakhir tukang kebun melihat sikas mereka terlihat sakit. Menurut para ahli, penyebab yang paling mungkin adalah keberadaan kupu-kupu pada tanaman. Lebih khusus lagi, kupu-kupu cycad biru.
Saat Anda melihat kupu-kupu pada cycad, perhatikan dengan cermat. Kenali kupu-kupu ini dengan kilau logam kebiruan dari rambut cokelat pucat mereka. Bagian belakang sayap memiliki pola mata oranye. Ini bertanggung jawab atas invasi kupu-kupu pada sikas.
Cycad Blue Butterfly Damage
Sebenarnya bukan kupu-kupu yang memakan sikas. Sebaliknya, mereka akan meletakkan telur berbentuk pucat pada daun muda yang lembut. Eggshatch menjadi ulat hijau yang tumbuh lebih gelap saat mereka dewasa dan berakhir dengan warna coklat-merah marun.
Ulat dari spesies kupu-kupu ini bersembunyi selama hari di bawah daun sagu dan di mahkotanya. Mereka keluar di malam hari untuk memakan siram daun baru. Dedaunan yang diserang berubah menjadi kuning dan edgesturn pucat dan kering seperti jerami.
Butterfly Invasion on Cycads
Kupu-kupu ini telah ada selama bertahun-tahun tanpa menyebabkan banyak masalah, tetapi tiba-tiba orang melaporkan invasi kupu-kupu pada tanaman mereka. Untungnya, ada solusi yang aman dan mudah untuk melindungi sagopalm Anda dari ulat bulu.
Pertama, menyemprot mahkota cycad Anda secara teratur di hari-hari sebelum siram daun baru muncul. Ini bisa membasuh telur dan mencegah masalah. Kemudian, buat insektisida menggunakan Dipel (atau insektisida lain yang berbasis produk alami yang berasal dari penyakit ulat bulu) dan beberapa tetes sabun cuci tangan. Semprotkan daun baru saat terbuka. Ulangi semprotan setelah hujan sampai daun baru mengeras.
Tinggalkan Komentar Anda