Masalah Umum Dengan Bunga Cone: Penyakit Tanaman Dan Hama Coneflower
Oleh: Nikki Tilley, Penulis The Bulb-o-licious Garden
Bunga Cone (Echinacea) adalah bunga liar populer yang ditemukan di banyak taman. Keindahan yang bermekaran panjang ini dapat dilihat berbunga mulai pertengahan musim panas hingga musim gugur. Meskipun tanaman ini umumnya tahan terhadap sebagian besar hama dan penyakit, Anda mungkin kadang-kadang menghadapi masalah dengan coneflower.
Hama Coneflower
Hama serangga yang paling umum yang mempengaruhi coneflower termasuk lalat putih ubi jalar, kutu daun, kumbang Jepang, dan tungau Eriophyid.
- Lalat putih ubi jalar - Lalat putih ubi jalar hidup dan memakan bagian bawah daun, mengisap jus tanaman. Seringkali, kehadiran hama ini menghasilkan pertumbuhan jamur hitam. Selain itu, Anda mungkin melihat daun menguning dan tercabik-cabik. Lalat putih ubi jalar juga dapat mentransfer penyakit, seperti virus vektor.
- Kutu daun - Kutu daun, seperti lalat putih, akan menyedot nutrisi dari tanaman. Dalam jumlah besar, mereka dapat dengan cepat membanjiri dan membunuh tanaman.
- Kumbang Jepang - Kumbang Jepang memberi makan dalam kelompok dan biasanya dapat terlihat sekitar Juni. Mereka akan dengan cepat menghancurkan tanaman dengan memakan dedaunan dan bunga, mulai dari bagian atas dan ke bawah.
- Tungau Eriophyid - Tungau Eriophyid hidup dan memakan bagian dalam kuncup bunga. Kerusakan dapat dikenali dengan pertumbuhan terhambat dan bunga terdistorsi.
Perawatan hama serangga ini biasanya dapat dicapai dengan semprotan sabun insektisida, kumbang yang dipilih sendiri, dan menghilangkan bagian tanaman yang terserang. Selain serangga, coneflower juga bisa diserang oleh kelinci. Ini biasanya lebih merupakan masalah pada tanaman muda, karena kelinci benar-benar menikmati tunas dan bibit muda. Semprotan lilin cabai seringkali dapat mencegah kerusakan kelinci dengan membuat dedaunan kurang menarik.
Penyakit Tanaman Coneflower
Busuk batang, embun tepung, dan kuning aster adalah penyakit coneflower yang paling umum.
- Batang membusuk - Batang membusuk biasanya hasil dari overwatering, karena tanaman ini cukup toleran terhadap kondisi seperti kekeringan dan membutuhkan lebih sedikit penyiraman daripada banyak tanaman lain.
- Jamur tepung - Masalah dengan embun tepung biasanya terjadi karena kondisi yang terlalu lembab dan kurangnya aliran udara. Ini dapat dengan mudah dihindari dengan memberikan sirkulasi udara yang memadai, jarak yang tepat, serta menjaga kelembaban tetap minimum.
- Aster kuning - Aster kuning adalah penyakit yang paling sering ditularkan melalui serangga atau kondisi pertumbuhan yang buruk yang membuat tanaman lebih rentan. Bunga menjadi terdistorsi, berubah warna menjadi hijau, menunjukkan pertumbuhan terhambat, dan bahkan mungkin mati. Tanaman yang terinfeksi harus dihilangkan dan dimusnahkan.
Meskipun masalah dengan coneflower jarang terjadi, Anda dapat dengan mudah menghindari sebagian besar masalah coneflower dengan menanamnya di tanah yang mengalir dengan baik dan memberi mereka ruang tumbuh yang memadai. Praktik penyiraman yang baik juga harus digunakan.
Tinggalkan Komentar Anda