Merepoting Stres: Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Repot Stres Tanaman Kontainer
Setiap tanaman pada akhirnya perlu direpoting saat mereka tumbuh dari wadahnya begitu mereka menjadi lebih besar. Sebagian besar tanaman akan tumbuh subur di rumah baru mereka, tetapi tanaman yang ditransplantasikan secara tidak benar dapat mengalami tekanan tanaman. Ini dapat menyebabkan daun yang jatuh atau menguning, gagal tumbuh, atau layu tanaman. Anda dapat menyembuhkan tanaman yang menderita repotting stress, tetapi butuh perawatan dan waktu untuk menyembuhkannya.
Transplantasi Syok dari Merepoting
Ketika sebuah tanaman menderita daun layu setelah direpoting, bersama dengan sejumlah gejala lainnya, biasanya disebabkan oleh cara perawatannya selama proses transplantasi. Salah satu penyebab terburuk adalah merepoting tanaman pada waktu yang salah. Tanaman sangat rentan tepat sebelum mereka mulai mekar, jadi selalu hindari penanaman di musim semi.
Penyebab lain dari shock transplantasi dari repotting adalah menggunakan jenis pot yang berbeda dari tanaman yang sebelumnya hidup, menempatkan tanaman yang ditransplantasikan dalam kondisi pencahayaan yang berbeda setelah transplantasi, dan bahkan membiarkan akar terpapar ke udara untuk waktu yang lama selama proses transplantasi. .
Mengobati Stres Tanaman Repot
Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki stres jika pabrik Anda sudah rusak? Cara terbaik untuk menyelamatkan tanaman Anda dan membantunya pulih adalah dengan memberikannya perawatan yang memanjakan.
- Pastikan pot baru memiliki lubang drainase yang cukup. Jika tidak, coba bor satu atau dua lubang saat tanaman masih pot untuk menghindari memindahkan tanaman yang tidak perlu.
- Tempatkan tanaman di tempat yang sama persis seperti yang dulu dihuni sehingga mendapatkan suhu dan kondisi pencahayaan yang sama seperti sebelumnya.
- Berikan tanaman dosis tanaman nabati serba guna yang larut dalam air.
- Akhirnya, potong semua daun mati dan ujung batang untuk memberi ruang bagi bagian baru untuk tumbuh.
Tinggalkan Komentar Anda