Dahlia Care: Cara Menanam Tanaman Dahlia
Jika Anda pernah ke pameran negara, Anda mungkin telah melihat sebuah paviliun penuh dengan bunga dahlia yang eksotis dan menakjubkan. Bunga-bunga yang sangat beragam ini adalah impian seorang kolektor, dengan bunga-bunga starburst kecil hingga bunga-bunga seukuran piring di setiap rona yang bisa dibayangkan. Dahlia adalah tanaman yang relatif kokoh jika ditanam di tempat dengan penerangan, panas, dan tanah yang tepat. Perawatan bunga dahlia dapat bervariasi tergantung pada zona Anda, tetapi berikut adalah beberapa tips tumbuh dahlia untuk membantu Anda mendapatkan bunga maksimal dan tanaman yang sehat dan lebat.
Cara Menanam Tanaman Dahlia
Dahlia diklasifikasikan menurut bentuk bunga dan susunan kelopak. Tanaman ini berasal dari umbi-umbian, yang membutuhkan tanah berdrainase baik dan banyak sinar matahari. Merawat tanaman dahlia dimulai pada instalasi dengan budidaya tanah dan umbi sehat. Belajar bagaimana menanam tanaman dahlia kemungkinan akan mengarah pada hobi, karena mekarnya yang spektakuler cukup membuat ketagihan dan kehadiran satu atau dua akan menghasilkan lebih banyak lagi di musim-musim berikutnya.
Pilih umbi sehat dari varietas yang paling baik di zona Anda. Bagian luar umbi harus keras tanpa jamur atau bercak busuk. Siapkan tempat tidur taman. Tanaman-tanaman ini lebih suka tanah lempung asam yang berdrainase baik tetapi akan tumbuh relatif baik di tanah apa pun asalkan tidak lembek.
Gali turun 8 hingga 12 inci (20,5 hingga 30,5 cm) dan tambahkan kompos untuk meningkatkan porositas dan kepadatan nutrisi karena dahlia adalah pengumpan besar. Tip tumbuh dahlia yang baik adalah mengambil waktu ini untuk memasukkan 2 pon per 100 kaki persegi (1 kg. Per 9,5 sq. M.) Pupuk 5-10-15.
Tanaman kecil dapat berjarak 30,5 cm, tetapi dahlia besar perlu ditanam 1 kaki terpisah untuk mengakomodasi semak-semak besar. Letakkan sisi kecambah umbi sedalam 7,5 cm di dalam parit dan tutupi dengan tanah yang sudah disiapkan.
Dahlia Care
Dahlia perlu dijaga agar gulma tetap bebas. Gunakan mulsa organik di sekitar tanaman untuk mencegah gulma dan menjaga kelembaban.
Jepit kembali tunas terminal saat tanaman setinggi 15 inci (38 cm) untuk menegakkan percabangan dan struktur yang baik dan meningkatkan pertumbuhan.
Sediakan banyak air untuk tanaman Anda. Sirami tanaman dalam sekali atau dua kali per minggu. Dahlia besar membutuhkan struktur pendukung untuk menjaga agar mekarnya yang berat tidak membungkuk ke tanah.
Pemupukan bulanan dengan pupuk yang larut dalam air atau dua kali selama musim tanam gunakan ½ gelas (240 mL.) 5-10-10 yang tersebar di sekitar zona akar tanaman.
Perawatan dahlia yang baik juga mencakup pengelolaan hama.
Merawat Tanaman Dahlia di Musim Dingin
Dahlias sangat tangguh di zona 8 dan akan bertahan jika dipangkas dan ditendang berat. Tarik mulsa di musim semi untuk memungkinkan tunas baru muncul. Di zona dingin, umbi perlu disimpan di dalam ruangan sampai musim semi.
Gali setidaknya 30,5 cm dari tanaman dan angkat rumpun umbi. Bersihkan kotoran berlebih dan letakkan di tempat yang kering, namun teduh, selama beberapa hari. Buang sisa kotoran dan periksa umbi untuk kerusakan atau penyakit.
Kemas umbi sehat terbalik dalam keranjang yang terletak di lumut gambut basah, vermikulit atau perlit. Periksa umbi setiap bulan, dan jika umbi mulai menyusut, siram dengan air. Hapus semua yang terkena penyakit. Anda juga bisa membersihkan umbi dengan bubuk antijamur sebelum disimpan. Pada musim semi, tanam kembali umbi-umbian dan ikuti program perawatan bunga dahlia di atas.
Tinggalkan Komentar Anda