Markisa membusuk: Mengapa Markisa membusuk pada tanaman
Markisa (Passiflora edulis) adalah penduduk asli Amerika Selatan yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis. Mekar ungu dan putih muncul di pohon anggur markisa di cuaca hangat, diikuti oleh buah harum tajam yang matang terutama di musim panas dan musim gugur. Buah markisa berubah dari hijau menjadi ungu tua saat matang, lalu jatuh di tanah, tempat ia berkumpul.
Meskipun pohon anggur relatif mudah tumbuh, ia rawan sejumlah masalah, termasuk buah markisa yang busuk. Baca terus untuk mengetahui tentang busuk buah markisa dan mengapa buah markisa Anda membusuk.
Mengapa Markisa membusuk?
Markisa dipengaruhi oleh beberapa penyakit, banyak di antaranya dapat menyebabkan busuk buah markisa. Penyakit yang menyebabkan buah markisa busuk seringkali merupakan akibat dari cuaca - terutama kelembaban, hujan, dan suhu tinggi. Meskipun markisa membutuhkan air yang cukup, irigasi yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit.
Menghindari penyakit yang menyebabkan busuk buah bunga gairah melibatkan beberapa langkah, termasuk pemangkasan yang hati-hati untuk meningkatkan ventilasi, penipisan untuk mencegah kepadatan yang berlebihan, dan aplikasi fungisida berulang, terutama selama cuaca hangat dan hujan. Pangkas gairah anggur hanya saat dedaunan kering.
Alasan paling umum untuk membusuk markisa adalah dari masalah berikut:
- Anthracnose adalah salah satu penyakit markisa yang paling umum dan paling merusak. Antraknosa sering terjadi selama cuaca panas dan hujan dan menyebabkan layu daun dan ranting serta kehilangan daun. Ini juga dapat menyebabkan markisa busuk, yang pada awalnya dikenali oleh bintik-bintik yang tampak berminyak. Bintik-bintik memiliki permukaan seperti gabus dan dapat menampilkan lesi gelap dan massa oranye berlendir yang menjadi lunak dan cekung ketika buah terus membusuk.
- Keropeng (juga dikenal sebagai Cladosporium busuk) mempengaruhi jaringan daun, tunas dan buah kecil yang belum matang, yang menampilkan bintik-bintik kecil, gelap, cekung. Keropeng menjadi lebih menonjol pada buah yang lebih besar, berubah kecoklatan dan seperti gabus seiring perkembangan penyakit. Kudis umumnya hanya mempengaruhi penutup luar; buahnya masih bisa dimakan.
- Bercak coklat - Ada beberapa spesies penyakit bercak coklat, tetapi yang paling umum adalah Aternaria passiforae atau Alternaria alternata. Bintik cokelat menyebabkan bintik-bintik cekung, cokelat kemerahan yang muncul saat buahnya matang atau setengah matang.
Tinggalkan Komentar Anda