Oksigen Untuk Tanaman - Dapatkah Tanaman Hidup Tanpa Oksigen
Oleh: Ilana Goldowitz Jimenez, Plant Scientist & Writer
Anda mungkin tahu bahwa tanaman menghasilkan oksigen selama fotosintesis. Karena pengetahuan umum bahwa tanaman mengambil karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer selama proses ini, mungkin mengejutkan bahwa tanaman juga membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Dalam proses fotosintesis, tanaman mengambil CO2 (karbon dioksida) dari udara dan menggabungkannya dengan air yang diserap melalui akar mereka. Mereka menggunakan energi dari sinar matahari untuk mengubah bahan-bahan ini menjadi karbohidrat (gula) dan oksigen, dan mereka melepaskan oksigen ekstra ke udara. Karena alasan ini, hutan di planet ini adalah sumber penting oksigen di atmosfer, dan mereka membantu menjaga tingkat CO2 di atmosfer tetap rendah.
Apakah Oksigen Diperlukan untuk Tanaman?
Ya itu. Tumbuhan membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup, dan sel-sel tumbuhan secara konstan menggunakan oksigen. Dalam keadaan tertentu, sel-sel tanaman perlu mengambil lebih banyak oksigen dari udara daripada yang dihasilkannya sendiri. Jadi, jika tanaman menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, mengapa tanaman membutuhkan oksigen?
Alasannya adalah bahwa tanaman juga bernafas, seperti halnya hewan. Respirasi tidak hanya berarti "bernafas." Ini adalah proses yang semua makhluk hidup gunakan untuk melepaskan energi untuk digunakan dalam sel mereka. Respirasi pada tanaman seperti fotosintesis yang berjalan mundur: alih-alih menangkap energi dengan membuat gula dan melepaskan oksigen, sel melepaskan energi untuk digunakan sendiri dengan memecah gula dan menggunakan oksigen.
Hewan mengambil karbohidrat untuk respirasi melalui makanan yang mereka makan, dan sel-sel mereka terus-menerus melepaskan energi yang tersimpan dalam makanan melalui respirasi. Tanaman, di sisi lain, membuat karbohidrat sendiri ketika mereka berfotosintesis, dan sel-sel mereka menggunakan karbohidrat yang sama melalui respirasi. Oksigen, bagi tanaman, sangat penting karena membuat proses respirasi lebih efisien (dikenal sebagai respirasi aerobik).
Sel-sel tumbuhan terus bernafas. Ketika daun menyala, tanaman menghasilkan oksigen sendiri. Tetapi, pada saat-saat ketika mereka tidak dapat mengakses cahaya, sebagian besar tanaman bernafas lebih dari yang difotosintesis, sehingga mereka mengambil lebih banyak oksigen daripada yang mereka hasilkan. Akar, biji, dan bagian tanaman lain yang tidak berfotosintesis juga perlu mengonsumsi oksigen. Ini adalah bagian dari alasan mengapa akar tanaman dapat “tenggelam” di tanah yang tergenang air.
Secara keseluruhan, tanaman yang tumbuh masih mengeluarkan lebih banyak oksigen daripada yang dikonsumsi. Jadi tanaman, dan kehidupan tanaman di bumi, adalah sumber utama oksigen yang perlu kita hirup.
Bisakah tanaman hidup tanpa oksigen? Tidak. Bisakah mereka hidup hanya dengan oksigen yang mereka hasilkan selama fotosintesis? Hanya pada waktu dan tempat di mana mereka melakukan fotosintesis lebih cepat daripada yang mereka berikan.
Tinggalkan Komentar Anda