Apa itu Drimys Aromatica: Cara Menanam Tanaman Lada Gunung
Apa itu Drimys aromatica? Lada gunung adalah pohon cemara lebat dan lebat yang ditandai oleh daun beraroma kayu manis dan batang ungu kemerahan. Lada gunung diberi nama untuk minyak esensial yang pedas dan terasa panas di daun. Gugusan kecil, berbau manis, putih krem atau kuning pucat muncul di akhir musim dingin dan awal musim semi, diikuti oleh buah merah mengkilap yang berubah menjadi hitam saat matang. Jika info lada gunung ini menarik minat Anda, baca terus untuk mengetahui cara menanam lada gunung di kebun Anda.
Info Lada Gunung
Berasal dari Tasmania, lada gunung (Drimys aromatica) adalah tanaman kokoh, sebagian besar bebas masalah yang tumbuh di iklim yang relatif ringan di zona kekerasan tanaman USDA 7 sampai 10. Burung sangat tertarik pada buah berry yang menyengat tanaman.
Lada gunung mencapai ketinggian 13 kaki (4 m) pada saat jatuh tempo, dengan lebar sekitar 8 kaki (2,5 m). Ini bekerja dengan baik sebagai tanaman pagar atau layar privasi, atau memegang sendiri sebagai titik fokus di taman.
Paprika Gunung Tumbuh Drimys
Cara termudah untuk menumbuhkan lada gunung adalah dengan membeli tanaman jantan dan betina di pusat kebun atau kamar bayi. Jika tidak, tanam biji lada gunung di kebun segera setelah matang, karena biji tidak menyimpan dengan baik dan berkecambah dengan baik saat segar.
Anda juga bisa mengambil potongan dari semak lada gunung yang matang di musim panas. Tanaman ini relatif mudah berakar, tetapi bersabarlah; rooting bisa memakan waktu hingga 12 bulan.
Tanam paprika gunung di tanah yang lembab, kaya, berdrainase baik dengan pH netral hingga asam. Meskipun paprika gunung mentolerir sinar matahari penuh, mereka lebih suka naungan parsial, terutama di sore hari yang panas.
Catatan: Baik pohon jantan maupun betina harus ada dalam jarak dekat agar berbuah.
Perawatan Lada Gunung
Air dalam-dalam selama beberapa bulan pertama untuk membangun sistem akar yang dalam, tetapi biarkan tanah sedikit kering di antara penyiraman untuk mencegah busuk akar.
Setelah ditanam, siram secara teratur, terutama selama periode panas ekstrem. Lada gunung agak toleran terhadap kekeringan.
Pangkas lada gunung dengan ringan di musim semi untuk mempertahankan bentuk alami semak.
Tinggalkan Komentar Anda