Pengendalian Penyakit yang Ditanggung Tanah: Organisme Di Tanah Yang Dapat Membahayakan Tanaman
Bagi banyak pekebun rumah, tidak ada yang lebih menyulitkan hilangnya tanaman karena sebab yang tidak diketahui. Sementara para petani yang waspada dapat memonitor dengan cermat tekanan yang ada di kebun yang dapat menyebabkan hasil panen berkurang, kerugian karena keadaan yang tidak terlihat dapat lebih sulit untuk didiagnosis. Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang organisme dan patogen yang ditularkan melalui tanah dapat membantu petani mengembangkan pemahaman menyeluruh tentang kesehatan tanah dan kebun.
Apa itu Patogen yang Ditanggung Tanah?
Semua ekosistem tanah mengandung berbagai organisme yang ditularkan melalui tanah. Tidak sampai organisme-organisme di dalam tanah dapat menginfeksi tanaman melalui kondisi atau kerentanan yang sesuai sehingga mereka mulai menimbulkan masalah bagi tanaman kebun.
Patogen adalah organisme di dalam tanah yang menyebabkan masalah ordisease. Penyakit yang disebabkan oleh patogen yang ditularkan melalui tanah dapat berdampak pada tanaman dalam berbagai cara. Sementara patogen pra-muncul dapat menyebabkan redaman atau kegagalan bibit untuk berkembang, organisme lain di tanah dapat menyebabkan masalah dalam zona akar atau mahkota tanaman. Layu vaskular tanaman juga dapat disebabkan oleh infeksi patogen ditularkan tanah.
Begitu organisme di dalam tanah menginfeksi tanaman, tanaman mungkin menampilkan atau tidak menunjukkan tanda dan gejala penyakit. Sering kali, perkembangannya yang cepat membuat mereka sulit untuk mengamati atau mengidentifikasi sampai infeksi telah berkembang melampaui pengobatan.
Pengendalian Penyakit yang Ditanggung Tanah
Kunci untuk mengurangi contoh kerusakan patogen di kebun rumah adalah dengan menerapkan strategi pengendalian penyakit yang ditularkan melalui tanah. Pelanggan dapat membantu mengurangi keberadaan patogen yang ditularkan melalui tanah dengan membeli tanaman dari pusat kebun terkemuka atau pembibitan online.
Selain itu, penting untuk menetapkan rutinitas pemeliharaan kebun yang konsisten. Secara khusus, ini termasuk penghapusan dan pembuangan bahan tanaman yang sebelumnya terinfeksi. Dengan menjaga agar gardentidy dan bebas dari bahan tanaman yang membusuk, petani dapat membantu mengurangi jumlah patogen yang mampu menahan musim dingin di tanah. Membersihkan dan mensterilkan alat-alat kebun yang telah digunakan pada tanaman yang terinfeksi akan semakin mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit.
Untuk mencegah penyakit terbaik yang disebabkan oleh kuman yang dilahirkan di tanah, petani perlu memastikan bahwa tanaman diberikan kondisi optimal untuk pertumbuhan. Ini berarti mereka akan menerima sinar matahari yang cukup, drainase yang tepat, dan jarak yang sesuai. Masing-masing faktor ini akan menjadi kunci dalam kemampuan patogen untuk bergerak dan menginfeksi tanaman kebun. Secara umum, tanaman yang sehat dan kuat akan cenderung menyerah pada patogen di tanah.
Tinggalkan Komentar Anda