Merawat Telapak Bambu: Cara Menanam Tanaman Kelapa Sawit
Telapak tangan bambu pot membawa warna dan kehangatan ke ruangan mana pun di rumah. Ada banyak kelezatan tropis untuk dipilih, tetapi sebagian besar membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang untuk dapat berkembang. Kelapa bambu (Chamaedorea seifrizii) adalah pengecualian untuk aturan ini dan akan tumbuh dalam kondisi cahaya rendah, meskipun mereka akan tumbuh lebih tinggi dengan lebih banyak cahaya. Tinggi dewasa bervariasi dari 4 hingga 12 kaki (1 hingga 3,5 m) dengan rentang 3 hingga 5 kaki (91 cm hingga 1,5 m). Tanaman kelapa sawit juga dapat ditanam di luar ruangan di zona tahan banting tanaman USDA 10 dan 11.
Teruslah membaca untuk mempelajari cara menumbuhkan kelapa sawit di dalam ruangan.
Cara Menanam Tanaman Kelapa Sawit
Menanam telapak tangan di dalam ruangan relatif mudah jika Anda memulai dengan tanaman yang sehat. Tanaman kelapa sawit yang sehat memiliki daun hijau tua dan kebiasaan ereksi. Jangan membeli tanaman yang layu atau memiliki dedaunan berwarna coklat.
Sebaiknya transplantasi telapak tangan Anda sesegera mungkin setelah pembelian. Pilih wadah untuk telapak 2 inci (5 cm) lebih besar dari pot pembibitan. Panci harus memiliki lubang drainase yang memadai. Tutupi lubang drainase dengan selembar kain perangkat keras agar tanah tidak merembes keluar.
Gunakan hanya tanah pot berkualitas tinggi untuk tanaman. Isi wadah seperempat penuh dengan tanah pot, dan letakkan telapak tangan di tengah tanah. Isi sisa pot dengan tanah hingga 2,5 cm dari tepi wadah. Kemas tanah di sekitar tanaman palem dengan tangan Anda.
Siram pohon bambu yang baru ditransplantasikan dengan air saring segera setelah penanaman. Tempatkan telapak tangan di lokasi yang cerah atau tempat yang menerima cahaya tidak langsung yang terang. Jangan letakkan telapak tangan di bawah sinar matahari langsung atau di dekat ventilasi udara.
Perawatan Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit tidak membutuhkan banyak waktu atau energi. Siram telapak tangan menggunakan suhu ruangan, saring air saat permukaan tanah terasa kering. Sirami tanaman sampai tanahnya lembab secara merata. Jangan terlalu menyirami tanaman sawit atau membiarkannya duduk di air. Periksa sering untuk memastikan bahwa tanaman terkuras dengan baik.
Merawat pohon bambu juga melibatkan penggunaan pupuk pelepas waktu selama musim tanam. Pupuk granular paling baik digunakan. Ikuti instruksi pabrik saat memberi makan tanaman palem Anda, dan selalu beri pupuk.
Pasang kembali pohon bambu setelah menjadi terlalu besar untuk wadahnya yang sekarang.
Perhatikan tungau, terutama di bagian bawah daun. Jika masalah tungau berkembang, pastikan untuk mencuci daun dengan campuran air sabun. Buang daun coklat secara teratur.
Tinggalkan Komentar Anda