Fakta-fakta Kubis Skunk: Tumbuh Kubis Skunk Di Kebun
Tanaman kubis sigung mungkin tidak biasa, dan berbau busuk, tetapi juga cukup menarik dan berguna untuk kubis sigung di kebun sebenarnya bisa bermanfaat. Teruslah membaca untuk fakta-fakta kubis sigung lainnya.
Fakta-fakta Kubis Sigung
Jadi, apa itu sigung kol? Kubis sigung adalah bunga liar abadi yang tumbuh di lahan hutan yang basah dan berawa. Tumbuhan yang tidak biasa ini tumbuh sangat awal di musim semi, dan memiliki zat kimia aneh yang menciptakan panasnya sendiri, seringkali mencairkan salju di sekelilingnya saat pertama kali tumbuh di musim semi.
Sementara tunas pertama, pertumbuhan seperti polong, terlihat seperti sesuatu yang keluar dari film fiksi ilmiah, kubis sigung adalah tanaman hijau yang tampak biasa begitu daun muncul. Anda dapat menemukan dua jenis umum: Kubis sigung timur (Symplocarpus foetidus), yang berwarna ungu, dan kubis sigung Barat (Lysichiton americanus), yang berwarna kuning. Kubis sigung mendapat namanya dari fakta bahwa, ketika daun dihancurkan atau memar, ia mengeluarkan bau sigung atau daging busuk.
Kubis Skunk yang Bertumbuh di Kebun
Kegunaan untuk kubis sigung di kebun rumah semuanya terikat dengan aroma khas itu. Walaupun mengusir manusia, baunya seperti parfum bagi lebah, kupu-kupu, dan banyak serangga bermanfaat lainnya. Jika Anda kesulitan menarik penyerbuk atau tawon yang menguntungkan, mencampurkan beberapa tanaman kol dengan sisa kebun Anda mungkin merupakan solusi yang baik.
Kubis sigung juga mengusir banyak mamalia, sehingga bisa bermanfaat jika Anda memiliki masalah dengan pencuri sayuran berkaki empat. Jika tupai memakan jagung atau rakun masuk ke tomat Anda, aroma kubis sigung mungkin cukup untuk membuatnya menjauh, memungkinkan Anda untuk memanen makanan tanpa bekas gigitan.
Apakah Skunk Cabbage Beracun?
Untuk serangga yang menyukai aroma dan nektar dari tanaman kol, itu adalah bagian alami dan sehat dari makanan mereka. Bagi manusia, anjing, kucing, dan mamalia lainnya, ini adalah kisah yang sangat berbeda. Dalam dosis kecil, atau dua gigitan kecil, tanaman kol dapat menyebabkan rasa terbakar dan bengkak pada mulut dan sensasi tersedak. Mengonsumsi sebagian besar daun ini bisa, dalam kasus yang ekstrim, berakibat fatal.
Jika Anda memiliki anak kecil, hewan peliharaan yang ingin tahu atau tetangga yang mungkin secara tidak sengaja memakan beberapa daun dari kebun Anda, menanam kolong mungkin bukan ide yang baik. Namun, jika aromanya tidak mengganggu Anda dan Anda ingin menarik serangga yang tepat ke kebun Anda, menambahkan bunga liar yang tidak biasa ini mungkin merupakan pilihan yang tepat.
Tinggalkan Komentar Anda